A Visit to RSCM

Kemarin, Mts & Aliyah Nurul Qur'an ngadain baksos kecil-kecilan di bangsal anak RSCM. Aku, sebagai salah satu guru juga ikutan tapi ga pergi sama-sama, karena mereka berangkat dari Cibubur, aku dari Pamulang. So, aku langsung tancap mengarungi tol Serpong-JORR-Jagorawi dan tol Dalam Kota dan kemudian keluar di Rawamangun menuju Salemba.

Karena udah lama ga nyetir di dalam kota Jakarta, begitu sampe Rawamangun aku agak-agak bingung juga. Bener aja, seharusnya aku lewat Proklamasi untuk menuju Salemba, tapi dari Rawamangun aku ke kanan langsung ke arah Salemba. Ternyata dari Salemba menuju RSCM ga boleh belok kiri, akhirnya aku muter lagi lewat Jl. Raden Saleh, tanya-tanya, dan Alhamdulillah akhirnya bisa sampe juga di RSCM dan Subhanallah pas sampai di RSCM aku langsung bertemu dengan rombongan dari Cibubur.

Kami langsung menuju ke bangsal anak-anak di lantai 2 dan berkumpul di sebuah aula kecil. Kemudian para orang tua pasien berkumpul di aula itu. Setelah berkumpul mereka mendengarkan kajian Al Qur'an yang disampaikan oleh Dr. Susi Abisusanti.

Setelah mendengarkan kajian kami menuju bangsal anak-anak dan siswa-siswi Mts dan Aliyah Nurul Qur'an menemui para pasien dan membagikan bingkisan yang berisi kue-kue, madu & mukena juga santunan uang tunai.

Aku sempat menanyakan beberapa pasien dan diantara mereka yang paling banyak adalah anak-anak yang menderita leukimia, kemudian tumor dan ada juga yang menderita hidrocephalus. Mereka semua adalah keluarga yang tidak mampu yang sedang diuji Allah SWT dengan penyakit yang diderita anak-anak mereka. Sungguh, pada saat melihat mereka aku merasa bahwa aku wajib bersyukur atas apa yang Allah SWT telah berikan kepadaku. Jika aku diuji seperti yang mereka rasakan belum tentu aku bisa dengan tegar menghadapi ujian itu seperti yang aku lihat di wajah-wajah mereka ketegaran yang amat sangat.

Ketika membagikan santunan aku merasakan juga kebahagiaan yang mereka rasakan karena masih ada yang peduli pada mereka. Semoga Allah SWT selalu memberikan taufik dan kesabaran pada mereka agar tetap bersyukur karena anak-anak mereka adalah milik Allah, maka hak Allah lah untuk menguji mereka dan hanya kepada Allah mereka patut mohon kesembuhan ataupun yang terbaik bagi anak-anak mereka.