Ali bin Abi Thalib berkata:
Kesabaran dalam iman itu
bagaikan kepala pada jasad,
mungkinkah jasad akan hidup
tanpa kepala?
Demikian pula iman, butuh kesabaran...
Ia memberi nutrisi hati tuk mentaati Ilahi
Namun sabar itu mudah tuk diucapkan, tetapi sulit... panas... dan berat...
Ketika iman berkata: "Tujuan hidupku mencari keridlaan Ar Rahman.."
Kehidupan dunia hanyalah tempat persinggahan...
Disanalah kesabaran mendapat kesegaran...
Bukankah Rabbuna berfirman:
"Yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, ia berkata: "Innaa lillahi wa innaa ilaihi roji'uun..."
Sesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya kepadaNya kami akan dikembalikan...
Mereka itu mendapat pujian dari Rabb, dan rahmatNya, dan
Merekalah orang-orang yang mendapat hidayah...
Saudaraku..
Apakah kita mengira dibiarkan mengucapkan: "Kami beriman"
Setelah itu kita tidak diuji?
Tidak, demi Allah...
Ujian pasti kan menerpa..
Menyaring keimanan...
Dikala ujian silih berganti...
Nabi sholallahu 'alaihi wasallam menganjurkan umatnya agar semakin mendekat kepada Ilahi...
Suatu malam beliau bangun tiba-tiba dan bersabda: "Subhanallah.. Fitnah apa yang diturunkan di malam ini?..
Bangunkanlah para pemilik kamar itu..
Berapa banyak orang berpakaian di dunia, ia telanjang di akhirat...
Moga untaian kata ini sedikit memberi kehidupan di hati kita..
Untuk menempuh jalan menuju Allah..
Bersabarlah...
Sampai berjumpa di telaga Haudl..
Dengan Rasul kita yang tercinta..
**copied from BBGrup Arisan Sunnah BSD**
Words of My Heart is here.. Words of My World is here.. Therefore.. be here..
Nasehat Diri
Tuesday, September 6, 2011
Posted by Defi at Tuesday, September 06, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
5 comments:
bagus juga...
kunjungan sob :)
Alhamdulillah mendapatkan banyak pelajaran dengan membaca sebuah posting yang mengajari cara bersabar dan berusaha.
kata katanya menyetuh sis :'(
Lama ga berkunjung ke blg defi ...
Post a Comment