Perayaan Tahun Baru, Penting Ga Siih?

Ini adalah postblog ku yang pertama di awal tahun 2009 ini. Kemarin, tanggal 31 Desember 2008, aku mengajak anak-anakku untuk rekreasi ke Taman Wisata Mekarsari di Jonggol. Nggak ada maksud apa-apa, cuma pengen relaks aja, santai-santai dengan Adit & Alif, mengajak mereka main-main sekaligus olahraga dan juga melatih keberanian mereka.

Dari Pamulang, tempat tinggalku kami berangkat melewati jalan tol Serpong Jakarta-JORR-Jagorawi dan keluar di pintu tol Cibubur. Praktis, kami melewati 3 propinsi yaitu propinsi Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat. Kelihatannya jauh juga ya? Tapi waktu yang ditempuh ga terlalu lama kok..tidak sampai 2 jam kami sudah tiba di Taman Wisata Mekarsari

Setiba disana kami langsung membeli tiket kereta untuk tour keliling dan berhenti di danau Mekarsari. Sampai di pinggir danau ada beberapa orang yang menyewakan tikar dan akupun menyewa satu tikar dengan harga 5 ribu rupiah, boleh dipakai sepuasnya sampe selesai...wahh lumayan murah juga ya? Setelah menyewa tikar, aku mengajak Adit dan Alif untuk main floating donut, yaitu semacam balon besar seperti donat yang diletakkan di atas air dan Adit Alif masuk ke dalamnya kemudian memutar-mutar balonnya dengan cara berlari-lari di tempat.


Setelah puas main-main floating donnut (sebenernya masih pengen lagi sih..tapi krn banyak yang antri, terpaksa udah aja deh..), Adit mencoba main bunjee trampolin. Ini pertama kalinya Adit main permainan ini. Sepertinya agak-agak serem juga, seperti dilempar-lempar gitu. Tapi Bunda sengaja ajak Adit main ini, untuk melatih keberaniannya. Kalo Dek Alif bener-bener ga berani main ini. Mas Adit juga awalnya sempet minta udahan, tapi setelah diberi semangat sama Bunda, akhirnya berani juga.


Setelah selesai main bunjee trampolin, kita makan siang dulu, di tikar sewaan. Nikmat banget rasanya piknik kayak gini, soalnya dah lama banget ga ngerasain piknik, he..he..


Setelah kenyang makan siang, aku mengajak Adit & Alif untuk sholat Zuhur dan setelah itu langsung ke tempat outbond, yaitu Sabut Kelapa Outbond. Ini yang paling ditunggu-tunggu oleh Adit dan Alif karena mereka memang hobi banget outbond .



Akhirnya selesai juga outbondnya dan sebelum pulang, kami sempatkan untuk naik perahu naga keliling danau mekarsari dan ga lupa juga beli oleh-oleh buah-buahan. Tapi guess what? Beli durennya ga di mekarsari, tapi di pinggir jalan, setelah keluar pintu tol di perjalanan pulang .


Di sepanjang perjalanan pulang aku memperhatikan banyak sekali orang-orang yang bersiap-siap untuk merayakan tahun baru. Ada juga sebuah hipermarket yang baru dibuka di daerah Cibubur dan diserbu oleh pembeli sampai parkirannya tidak mencukupi dan harus parkir di pinggir jalan. Padahal di hipermarket itu disediakan lahan parkir yang sangat luas.

Sampai di sini aku berfikir, mengapa banyak sekali orang-orang yang senang merayakan tahun baru dengan bergembira, berhura-hura, memasang kembang api dan petasan yang mengganggu tidur orang lain. Karena malam itu di rumah, aku sempat terbangun mendengar bunyi petasan bersahut-sahutan. Aku merasa, tahun baru itu tak ubahnya seperti pergantian hari biasa, dari bulan yang lalu ke bulan selanjutnya, dari tahun yang lalu ke tahun yang selanjutnya. Justru yang aku rasakan, sepertinya semakin dekat kita menuju kepada kematian dengan semakin bertambahnya waktu. Aku berfikir apa yang sudah aku lakukan selama ini yang bermanfaat bagi kehidupanku di dunia dan di akhirat? Jika semua orang berfikir seperti ini, kayaknya ga ada yang sempet untuk berpesta berhura-hura merayakan tahun baruan ya?