Menuntut Ilmu Itu Tidak Gratis

Friday, November 20, 2009

Hari ini rasanya badanku lagi ga enak...sejak tadi malam terasa agak meriang, mungkin mau sakit. Waah...musti ikhtiar nih, supaya ga jadi sakitnya. Yang pertamaberdoa, terus minum habbatussauda dengan dosis yang lebih dari biasanya, kedua, minum rosella dan madu, yang ketiga, musti istirahat. Tapi, gimana caranya bisa istirahat? Padahal aku kepengen banget pergi kajian hari jumat di sekolah. Gimana caranya ya?

Setelah mikir-mikir, akhirnya aku putuskan untuk tetap pergi kajian ke Ciangsana dengan menumpang taksi. Ga apa-apa deh, sekali-sekali, heheh..
Akhirnya akupun memesan taksi dan Alhamdulillah taksi datang tepat waktu. Lumayan banget, di dalam taksi di sepanjang perjalanan aku bisa sambil memeriksa tugas LKS murid-muridku dan berinternet ria dengan netbook :P. Kalo nyetir mobil sendiri, mana bisa disambi-sambi begitu :D
Sampai di sekolah, aku langsung mengikuti kajian jumat yang disampaikan oleh Ust. Badrusalam dengan tema Fiqih Udhiyah. Eh, ternyata dapat tugas juga untuk merangkum hasil kajian. Insya Alloh nanti di share di sini juga deeh..
Alhamdulillah, pak sopir taksi berkenan menunggu, jadi pulangnya aku ga perlu repot cari taksi lagi. Inetan lagi deh di sepanjang perjalanan pulang. Menulis posting blog inipun aku lakukan di dalam taksi. Cieeeh...hehehe...

Jadi, saking semangatnya pengen menuntut ilmu syar'i, naik taksi bolak balik BSD-Ciangsana-BSD pun aku ikhlas, semoga ilmu yang aku dapatkan bisa diamalkan dan bermanfaat di dunia dan akhirat. Amiin..

*taksi bb, no pintu LL 131*

2 comments:

gajahpesing said...

tetep semangat, walau tidak gratis, sudah merupakan anjuran Rasulullah untuk menuntut ilmu

*baru isa komentar, setelah sekian lama*

Defi said...

@gajah, yup! semangat, krn wajib hukumnya menuntut ilmu syar'i..makasih udah komen ya jah.. :)